Medan - Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami peningkatan suhu maksimum harian akibat gerak semu matahari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG juga memprakirakan indeks UV berada pada level tinggi hingga apa yang dimaksud dengan sinar ultraviolet UV? Berikut detikSumut rangkum pengertian, manfaat dan bahaya sinar UV dilansir dari situs Centers for Disease Control and Sinar UltravioletSinar ultraviolet adalah bentuk radiasi non-pengion tidak menimbulkan ionisasi dari pancaran sinar matahari atau sumber buatan. Sinar ini diukur dalam skala ilmiah yang disebut sebagai spektrum elektromagnetik EM. Berdasarkan panjang gelombang, sinar UV dibagi menjadi 3 jenis yakni ultraviolet A UVA, ultraviolet B UVB, dan ultraviolet C UVC. Sinar UVA yang tidak diserap lapisan ozon bisa mencapai permukaan bumi dengan panjang gelombang 315-399 beberapa sinar UVB yang mencapai permukaan bumi dengan panjang gelombang 280-314 nm karena lapisan ozon menyerap sebagian besar radiasinya. Sinar UVA dan UVB dapat mempengaruhi kesehatan tetapi UVA lebih menembus ke dalam kulitManfaat Sinar UltravioletPaparan sinar UV memproduksi Vitamin D yang penting untuk kesehatan manusia. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan serta berperan dalam perkembangan tulang dan Health Organization WHO merekomendasikan agar setiap orang setidaknya menghabiskan waktu selama 5-15 menit sebanyak 3 kali seminggu untuk terkena paparan sinar UV dari Sinar UltravioletMeski memiliki manfaat yang cukup besar pada kesehatan tetapi paparan sinar UV tetap memiliki bahaya atau risiko yang penting untuk diketahui. Efek samping dari paparan sinar UV dalam jangka pendek adalah sunburn Paparan sinar UV yang berkepanjangan menyebabkan penuaan dini Selain penuaan dini, sinar UV juga bisa menimbulkan kanker yang terjadi pada kulitCara Melindungi Diri dari Sinar UVDi bawah ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi dari bahaya sinar UV. Tetap berada di tempat teduh, khususnya saat tengah hari Kenakan pakaian yang menutup lengan dan kaki Kenakan topi untuk menutup bagian atas kepala, telinga, dan leher Kenakan kacamata hitam yang menghalangi sinar UVA dan UVB Gunakan tabir surya dengan sun protection factor SPF 15 atau lebih tinggiNah, itulah pengertian, manfaat dan bahaya sinar ultraviolet UV. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, detikers!Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "Apa Bahayanya Terpapar Sinar UV Berlebih?" [GambasVideo 20detik] nkm/nkm
11Faktor yang Mempengaruhi Penyinaran Matahari terhadap Bumi. Dalam sistem astronomi, matahari merupakan pusat peredaran planet di tata surya, sumber energi dan kehidupan, serta pengendali atas cuaca, iklim, udara dan arus laut, sehingga disebut dengan heliosentris. Matahari memancarkan sinar radiasinya dengan panjang gelombang yang sangat lebar.
- Saat asik bermain di pantai, kita mungkin tidak sadar kalau kulit sebenarnya tengah terpapar sinar matahari cukup tinggi. Hingga saat pulang, baru kita sadar kalau warna kulit menjadi lebih gelap. Hal itu bisa terjadi karena paparan sinar matahari, atau lebih tepatnya kandungan yang terdapat di dalamnya, yaitu sinar UV atau ultraviolet. Dikutip dari Ruang Guru, sinar UV merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar matahari. Sebanyak 10 persen dari sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV. Lebih detail lagi bahwa 9,8 persen dari sinar UV yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV A dan 0,2 persen berupa sinar UV B. Sinar UV B itulah yang menyebabkan kulit bisa terbakar jika terlalu lama terpapar. Apa sebenarnya sinar UV yang terkandung dalam sinar matahari? Baca Juga 5 Penyebab Kulit Tangan Tampak Lebih Tua di Usia Muda dan Cara Mengatasinya Sinar matahari sebenarnya mengandung tiga jenis UV itu, yaitu UV A, UV B, dan UV C. Adapun perbedaan antara ketiganya, yakni Sinar UV A Lebih dari 98 persen sampai ke permukaan bumi Panjang gelombang 315-400 nmDapat menembus jendela dan dapat membuat warna memudarSinar UV B Kurang dari 2 persen sampai ke permukaan bumiPanjang gelombang 280-315 nm Tidak dapat menembus jendelaSinar UV C Tidak sampai ke permukaan bumi karena terserap lapisan ozon Panjang gelombang 100-280 nmSinar UV juga bisa dilihat dari manfaat dan dampak buruknya bagi kehidupan manusia. Baca Juga Tips Menjaga Kesehatan Wajah Dari Paparan Sinar Ultraviolet Berikut beberapa terkait dampak buruk dari sinar UV
Tingkat(intensitas) radiasi UV yang mencapai permukaan bumi kita tergantung pada sejumlah faktor: Waktu hari - Radiasi UV dari matahari mencapai puncaknya pada siang hari, yaitu antara 12 dan 1 siang. Musim - Sepanjang tahun, sudut matahari bervariasi, yang menyebabkan intensitas sinar UV bervariasi. Intensitas UV tertinggi selama musim Lapisan ozon adalah lapisan tipis berupa gas O3 yang secara alamiah menyelimuti bumi dan terletak pada lapisan stratosfer sekitar 20-30 km diatas permukaan bumi. Meskipun konsentrasi ozon sangat kecil tapi sangat penting sebagai penyerap radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bagi organisme di bumi. Begitu tipisnya lapisan ini, jika coba dikompresi dengan tekanan udara di permukaan laut, lapisan ozon hanya setebal 3 mm. Menarik bukan? Bagaimana Lapisan Ozon Terbentuk?Sinar UltravioletPenipisan Lapisan OzonUpaya yang DilakukanReferensi Bagaimana Lapisan Ozon Terbentuk? Image by 7Continents Peristiwa pembentukan lapisan ozon telah terjadi berjuta-juta tahun yang lalu. Peristiwa ini justru memerlukan bantuan sinar ultraviolet yang mengenai molekul oksigen. Reaksi pembentukan lapisan ozon disebut reaksi Chapman. Reaksi yang terjadi adalah O2 + UV β O + OO + O2 β O3O3 + UV β O2 + OO + O3 β O2 + O2 Dari reaksi tersebut terlihat bahwa tidak ada O3 yang hilang serta terdapat kesetimbangan antara pembentukan ozon dan penguraiannya. Sinar matahari yang masuk ke bumi terbagi menjadi sinar tampak 400-700 nm, sinar inframerah >700 nm, dan sinar ultraviolet <400 nm. Sinar ultraviolet sendiri terbagi menjadi tiga macam yaitu UVA, UVB, dan UVC. UVA memiliki panjang gelombang 320-400 nm dan dapat cukup mudah menembus lapisan tipis ozon. Jenis sinar UV ini memang tidak begitu berbahaya tapi tetap berpotensi menyebabkan kerusakan kulit, penuaan diri, ataupun kanker kulit. Sementara UVB 270-320 nm tidak bisa menembus lapisan-lapisan selimut bumi dengan mudah. Sehingga sebagian UVB masih dapat menembus dan mencapai permukaan bumi. Radiasi UVB inilah yang berbahaya bagi kulit dan menjadi penyebab utama terbakarnya kulit oleh sinar matahari. Sedangkan UVC 150-300 nm sebetulnya sangat berbahaya bagi makhluk hidup, tetapi UVC ini bisa semuanya terserap sehingga tidak dapat menembus lapisan tipis ozon. Sehingga, tidak semua sinar ultraviolet matahari langsung mengenai kita. Sebagian ada yang tertahan di lapisan ozon, sebagian lain mengenai kulit kita dengan intensitas yang masih wajar. Hal ini karena bumi kita memiliki lapisan ozon. Namun sekarang keadaan lapisan ozon bumi perlu diperhatikan, sudah banyak sekali berkurang sehingga semakin kecil konsentrasinya. Kalian bisa mengamati kondisi lapisan ozon bumi kita di situs jejaring NASA. Penipisan Lapisan Ozon Lapisan ozon bisa rusak karena banyaknya zat radikal bebas di atmosfer seperti Nitrat Oksida NO, Dinitrogen Oksida N2O, Hidroksil OH, Klorin Cl, dan Bromin Br. Radikal bebas tersebut akan bereaksi dengan oksigen dan membentuk molekul yang lebih stabil. Akibatnya akan semakin sedikit oksigen yang bisa terbentuk ozon lewat bantuan sinar ultraviolet. Setiap zat radikal bebas tersebut mampu merusak lebih dari molekul ozon. Berbahaya sekali bukan? Pada tahun 2009, dinitrogen oksida menjadi zat perusak ozon terbesar yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Selain itu penggunaan zat kimia CFC yang biasa dipakai media pendingin gas pendorong spray aerosol juga berbahaya. Jika dilepas ke atmosfer, CFC akan terurai oleh sinar matahari sehingga akan melepas atom klorinnya. CFC memang perlu waktu sekitar 5 tahun untuk mencapi atmosfer, tetapi ketika sudah sampai di atmosfer, CFC bisa bertahan sekitar 40 sampai 150 tahun. Lapisan ozon telah berkurang sebanyak 4% semenjak tahun 1970. Menipisnya lapisan ozon dapat berdampak seperti Meningkatnya penyakit kanker kulitMeningkatnya penyakit katarakSinar matahari semakin terasa panasMerusak tanaman pangan tertentuMempengaruhi kehidupan planktonMeningkatnya karbon dioksida Upaya yang Dilakukan Tahun 1987, telah ditandatangani protokol montreal, perjanjian perlindungan terhadap lapisan ozon. Bahkan penggunaan CFC sudah mulai dihentikan pada 1995 di negara-negara maju. Sementara di negara berkembang pada tahun 2010. Selain itu penggunaan pestisida metil bromida secara bertahap mulai dihentikan pada tahun 1995. Referensi Infeksi di Lapisan Ozon β Yohanes SuryaLapisan OzonLubang di Lapisan Ozon Bisa Menutup dengan Sendirinya, Benarkah?