BookmanOld Style Arial Times New Roman Harlow Solid Italic 1_Default Design 4_Default Design Slide 1 Slide 2 Pertumbuhan di Yunani-Romawi Sekilas Ttg Mitologi dan Kosmologi Slide 5 Slide 6 Slide 7 Slide 8 Peradaban Yunani-Romawi sbg dasar kebudayaan Barat Masa Abad Tengah Slide 11 Slide 12 Slide 13 Masa Perkembangan Islam di Indonesia, terjadi
Kajian tentang arus (trend) dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dunia menjadikan berbagai negara cenderung mempunyai tumpukan modal atau cadangan devisa yang sangat banyak. Sebagai contoh pada saat sekarang terdapat negara-negara yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.

Interaksi antarwailayah sangat berdampak bagi sektor-sektor kehidupan masyarakat, baik di ranah publik maupun personal. Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan: Mobilitas penduduk, barang, dan jasa di lokasi tertentu akan mengakibatkan pemusatan aktivitas manusia di lokasi tujuan.Pemusatan kegiatan itu akan membangun perekonomian setempat dan umumnya terjadi di wilayah perkotaan.

3.1 Menurut Jumlah Penduduk. 3.2 Menurut Tingkat Perkembangan. 3.3 Menurut Fungsinya. 4 Teori Pola Keruangan Kota dan Tata Ruang Kota. 4.1 Teori Konsentris (Ernest W. Burgess) 4.2 Teori Sektoral (Homer Hoyt) 4.3 Teori Inti Ganda (C.D. Harris dan E. L. Ullman) 4.4 Tata Ruang Kota. 5 Pertumbuhan Kota-kota di Indonesia.
Diharapkan pertumbuhan ekonomi wilayah akan meningkat seiring berkembangnya sektor industri. Perkembangan Pusat-Pusat Pertumbuhan di Indonesia Banyak Bertumpu pada Sektor Industri. Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia mencari cara untuk mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu, seperti pertanian atau ekstraksi sumber daya alam

3) Terwujudnya budaya dan aktivitas riset, budaya inovasi, budaya produksi, serta pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri untuk mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;

Kotasebagai pusat pertumbuhan harus menggerakkan semua sektor. Beda halnya dengan kota perantara yang fungsinya hanya mengumpulkan berbagai bahan dari daerah belakang kemudian mengirimnya ke kota besar. Kota perantara tidak ada kegiatan pengolahan atau pengkreasian produk sehingga sifatnya lebih statis. 2. Adanya Efek Pengganda (Multiplier Effect) .
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/198
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/77
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/198
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/305
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/346
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/325
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/49
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/343
  • 8i7nwz5bqn.pages.dev/314
  • contoh berkembangnya pusat pusat pertumbuhan